Jumat, 28 Desember 2018

Pengalaman bersama SAUDIA

Ini adalah pengalaman pertama bagi saya dengan maskapai penerbangan Saudia (SVA). Saudia merupakan maskapai penerbangan Arab Saudi. Saya menggunakan maskapai Saudia pada saat melaksanakan umroh 11 - 19 Desember 2018. Rute keberangkatan yang di tempuh adalah Jakarta - Madinah. Sedangkan rute kepulangan yaitu Jeddah - Jakarta. Lama perjalanan yang di tempuh hampir 10 jam. 

Hal menarik dari maskapai ini adalah tersedia mushola pada baris belakang. Sehingga sering disebut mushola terbang. Untuk entertainment selama di perjalanan, selain beberapa jenis film juga tersedia tayangan-tayangan islami seperti murotal dari berbagai imam besar Arab Saudi, tayangan seputar masjidil Haram dan juga ada manasik umroh/haji versi bahasa Arab dan English. Selebihnya adalah layanan standar penerbangan pada umumnya.

Satu yang jangan lupa dibawa untuk perjalanan siang hari yaitu makanan camilan. Pengalaman saya waktu itu, pasawat take off dari Jakarta pada pukul 11.00 WIB. Satu jam kemudian kami mendapatkan makan siang. Menu yang berikan yaitu Nasi + ayam/ikan, roti tanpa isi + butter, buah potong, cake, air mineral, teh/kopi. Makan besar diberikan sebanyak 2 kali selama penerbangan. Pertama diberikan  tidak lama dari take off dan yang kedua diberikan pada saat sekitar 1.5 jam sebelum landing. Sedangkan selama selang waktu tersebut tidak ada makanan ringan yang diberikan, hanya air putih saja. Pada waktu itu makanan ringan yang kami bawa, masuk ke dalam koper bagasi. Alhasil kami cukup kelaparan menunggu jam makan berikutnya. So, makanan camilan ini adalah hal yang harus masuk ke dalam tas tenteng pada saat terbang bersama Saudia di siang hari 😃

Pada saat pulang ke Indonesia, pesawat take off dari Jeddah sekitar pukul 19.30 waktu setempat. Makanan camilan tidak terlalu di perlukan karena bisa tidur sepanjang perjalanan. Makan besar tetap di berikan 2 kali, yaitu setelah take off dan 2 jam sebelum landing sebagai sarapan. 

Overall terbang bersama Saudia adalah pengalaman yang menyenangkan. Bagi yang tidak terbiasa berbahasa asing, tidak perlu khawatir. Pramugari/pramugaranya bisa berbahasa Indonesia. Pengumuman yang diberikan juga dalam 3 bahasa yaitu bahasa Arab, bahasa Inggris dan bahasa Indonesia. So, enjoy your flight 😉

Perlengkapan Umroh Khususnya Buat Wanita

Alhamdulillah, tiada kata yang mampu diucapkan selain rasa syukur yang tiada terhingga atas nikmat yang begitu besar dari-Nya, pada tanggal 11 - 19 Desember 2018 kami bisa menunaikan ibadah umroh. Ini adalah umroh pertama bagi saya dan suami. Yang lebih membahagiakan lagi adalah kami bisa umroh bareng Aa Gym dari MQ travel. Kenapa membahagiakan karena kami sama-sama pengagum Aa Gym 😊.

Kembali lagi ke persiapan umroh, perlu diketahui bahwa pada bulan Desember cuaca di sana sudah memasuki musim dingin. Khusus untuk kota Madinah, suhunya lebih dingin dibandingkan Mekkah. Suhu terdingin di Madinah pada waktu itu yaitu 150C. Bagi yang terbiasa dengan suhu AC, hal ini tidak terlalu menjadi masalah. Hanya saja pada pagi hari selepas sholat subuh, anginnya cukup kencang ditambah kelembaban yang sangat rendah, membuat udara begitu sangat dingin dan kering. Sehingga perlu memakai jaket bagi yang tidak terbiasa dingin dan juga pelembab. Untuk kota Mekkah, suhu udara tidak begitu berbeda dengan Jakarta. Suhu terendah pada pagi hari berkisar 250C. Namun pada siang hari, cuaca masih terasa terik. Meskipun terik, tetapi di sana hampir tidak berkeringat karena kelembabannya sangat rendah. Jadi, 1 baju bisa dipakai seharian. Akan tetapi, meskipun tidak berkeringat harus tetap menjaga asupan cairan supaya tidak dehidrasi dan kulit pecah-pecah. Selain itu, jangn lupa untuk membawa pelembab terutama pelembab bibir. Berikut adalah beberapa perlengkapan yang kami bawa selama 9 hari yaitu.

Laki-laki
1. Kain ihrom 2 set (1 buat cadangan)
2. Baju harian (baju koko/gamis + sarung/celana panjang) 4 - 5 set (1 baju bisa buat 2 hari)
3. Kaos + celana pendek untuk tidur (3 set)
4. Jaket, kupluk
5. Pakaian dalam
6. Kacamata hitam
7. Alat mandi terutama sikat gigi dan pasta gigi. Di hotel tidak tersedia sikat dan pasta gigi.
8. Sandal
9. Obat-obatan
10. Alat cukur

Perempuan
1. Baju ihrom (dianjurkan berwarna putih 2 set)
2. Baju harian (gamis + kerudung lebar biar sekalian buat sholat) 5 - 6 set
3. Baju tidur (3 set)
4. Jaket, masker
5. Pakaian dalam
6. Pantyliners
7. Kacamata hitam
8. Alat mandi
9. Alat make-up (optional) terutama pelembab harus bawa
10. Sandal
11. Obat-obatan
12. Payung

Perlengkapan harian ke mesjid
1. Tas sandal
2. Al Quran (tidak wajib karena di masjid juga tersedia banyak)
3. Buku do'a
4. Sajadah tipis (buat jaga-jaga kalau tidak kebagian di karpet masjid)

Semua keperluan yang dibawa, kami masukkan ke dalam 2 koper yaitu koper kabin dan koper bagasi. Koper kabin berisi 1 set pakaian ihrom dan pakaian harian serta perlengkapan ibadah ke masjid. Sementara sisanya dimasukkan ke dalam koper bagasi.

Perlu diingat, umroh adalah perjalanan ruhani. Yang lebih penting untuk disiapkan selain perlengkapan fisik yaitu persiapan ruhaninya. Siapkan diri untuk menikmati indahnya jamuan Allah di tanah suci dan jangan lupa siapkan do'a-do'a terbaik yang akan dipanjatkan selama berada di sana.